Masalah kehidupan yang kita sering hadapi dewasa ini adalah krisis energi, salah satunya energi listrik. Energi listrik di negara kita lebih banyak dihasilkan oleh pembangkit-pembangkit listrik bertenaga BBM (solar) yang disebut PLTD (pembangkit listrik tenaga diesel) sehingga pemerintah kewalahan dengan beban APBN.
Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) sudah tidak bisa terlalu diandalkan lagi karena maraknya kekeringan dan pengendapan sungai yang sering menghambat dan merusak turbin. Banyak yang berpikir mengapa tidak membangun Pusat Pembangkit Listrik Tenaga Surya saja, bukankah negara kita yang berada di khatulistiwa berlimpah sinar matahari?
Itulah anehnya pemerintah kita. Alasannya kalau membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya biayanya mahal, padahal sebenarnya hanya mahal di awal berupa pengadaan infrastuktur saja dan selanjutnya malah bisa didapat banyak penghematan. Lagian kalau yang kayak gini dibangun ga ada lagi kesempatan korupsi dari pengadaan BBM.
Nigeria punya masalah serupa. Negara ini kaya minyak tapi rakyatnya miskin. Masih banyak daerah di Nigeria yang tidak terjangkau listrik. Maklum, korupsi di Nigeria sama parahnya (bahkan lebih parah) dari Indonesia.
Namun apa yang dilakukan oleh 4 siswi berusia SMP di Nigeria ini amat hebat. Mereka menemukan penemuan yang luar biasa: mereka membuat alat yang mampu mengubah air kencing menjadi listrik. Air kencing bisa menggerakkan geerator!
Nih air kencing di tangan mereka bisa hasilkan listrik
Hebatnya lagi, mereka melakukannya dengan alat-alat sederhana dan prinsip kerja alat yang sederhana
Posting Komentar
silahkan komentar sesuka anda!