Ular berkaki empat ini ditemukan oleh salah seorang penduduk China
bernama Dean Qiongxiu, 66 tahun. Ia menceritakan telah menemukan seekor ular yang
bergelantung di tembok rumahnya. Namun anehnya ular tersebut bergelantung
dengan menggunakan cakar yang ada di kakinya.
“Aku bangun
tidur, dan mendengar suara seperti garukan yang cukup keras. Kemudian aku
menyalakan lampu, dan melihat monster ini sedang merayap menggunakan cakarnya
di dinding rumah.” Kata Dean Qiongxiu.
Dean
Qiongxiu pun merasa ketakutan melihatnya. Sehingga dengan serta merta, ia pun
memukul ular tersebut sampai mati. Kemudian bangkai ular tersebut ia awetkan
dalam botol yang berisikan alkohol.
Ular aneh
sepanjang 16 Inches itu mempunyai semacam jari-jari yang ukurannnya kecil.
Sekarang ular tersebut sedang diteliti oleh China’s West Normal University di
daerah Nanchang.
Seorang ahli
ular bernama Long Shuai berkata: “Hal ini sangat mengejutkan, namun kami tidak
tahu penyebab keanehan pada ular ini sebelum kami melakukan autopsi.”
Biasanya mutasi
genetik terjadi pada ular adalah tumbuhnya dua kepala yang muncul dengan
proses yang sama seperti halnya bayi kembar siam pada manusia.
Apakah kaki
yang tumbuh pada ular ini termasuk ke dalam mutasi genetik? Ataukah karena ada
faktor-faktor lain yang mempengaruhinya? Kita tidak tahu.
Posting Komentar
silahkan komentar sesuka anda!